Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Tutorial (Fungsi PHP-MySQL)

    ORIAL Fungsi PHP-MySQL  adalah suatu fungsi yang menjembatani antara PHP sebagai Programming web server, dan MySQL sebagai database, sehingga data-data yang terdapat pada database MySQL dapat ditampilkan pada browser.

    Fungsi PHP-MySQL  antara lain, adalah:

    MYSQL_CONNECT()

    Berfungsi untuk menghubungkan ke server MySQL. Fungsi ini merupakan fungsi awal yang akan dijalankan sebelum melakukan fungsi-fungsi lain. Selain mysql_connect() terdapat juga fungsi penghubung ke server mysql lain , yaitu mysql_pconnect().


    Bentuk umum penulisannya:

    mysql_connect(host,user,password);

    Atau

    mysql_pconnect(host,user,password);


    Contoh:

    <?

    $cek=mysql_connect(“localhost”,”root”,””);

    If($cek){

    echo “Database berhasil terkoneksi”;

    }else{

    echo “Database tidak berhasil terkoneksi”;

    }

    ?>

                Untuk password dapat tidak disisipi apabila memang tidak terdapat password pada record yang bersangkutan di tabel user tersebut. Apabila terjadi pesan “Database tidak berhasil terkoneksi” pada browser, maka lakukan pengecekan apakah server mysql sudah diaktifkan atau belum.

    MYSQL_CREATE_DB()

                Fungsi yang satu ini hanya merupakan alternative, namun sangat jarang digunakan, karena pada umumnya setiap programmer web, lebih cenderung dalam membuat database pada console atau command prompt atau phpmyadmin pada browser. Namun tidak ada salahnya jika ingin mengetahui fungsi dari mysql_create_db() itu sendiri.

                Fungsi dari mysql_create_db() adalah sebagai proses untuk membuat database.


    Bentuk umum penulisannya:

    Mysql_create_db(nama_database);


    Contoh:

    <?

    mysql_connect(“localhost”,”root”,””);

    $cek=mysql_create_db(“lat_database”);

    if($cek){

    echo “Database lat_database berhasil dibuat”;

    }else{

    echo “Database lat_database gagal dibuat”;

    }

    ?>


    MYSQL_SELECT_DB()

                Mysql_select_db() berfungsi untuk mengaktifkan database yang telah tersedia pada mysql server.


    Bentuk umum penulisannya:

    mysql_select_db(nama_database);


    Contoh:

    <?

    mysql_connect(“localhost”,”root”,””);

    mysql_select_db(“lat_database”);

    ?>


    MYSQL_QUERY()

    Berfungsi untuk memasukkan perintah-perintah SQL, baik yang bersifat DDL atau DML. Dengan demikian perintah-perintah SQL tersebut  dapat dijalankan pada browser.


    Bentuk umum penulisannya:

    mysql_query(perintah-perintah SQL);


    Contoh:

    <?

    mysql_connect(“localhost”,”root”,””);

    mysql_select_db(“lat_database”);

    $input=mysql_query(“insert into tabel_mahasiswa(nama,alamat) values(‘Anita’,’Jl.Probolinggo no.59’)”);

    ?>


    MYSQL_DB_QUERY()

                Jika pada mysql_query() hanya berfungsi untuk memasukkan perintah-perintah SQL saja, beda halnya dengan mysql_db_query() yang dapat menyatukan dua fungsi, yaitu mysql_select_db() dan mysql_query(). Jika telah menggunakan fungsi mysql_db_query() tidak perlu lagi menggunakan fungsi mysql_select_db().


    Bentuk umum penulisannya:

    mysql_db_query(nama_database,perintah-perintah SQL);


    Contoh:

    <?

    mysql_connect(“localhost”,”root”,””);

    $input=mysql_db_query(“lat_database”,“insert into tabel_mahasiswa(nama,alamat) values(‘Anita’,’Jl.Probolinggo no.59’)”);

    ?>


    MYSQL_NUM_ROWS()

                Dengan fungsi mysql_num_rows() dapat mengetahui berapa jumlah record terkini.


    Bentuk umum penulisannya:

    Mysql_num_rows(variable);


    Contoh:

    <?

    mysql_connect(“localhost”,”root”,””);

    mysql_select_db(“lat_database”);

    $hasil=mysql_query(“select * from tabel_mahasiswa”);

    $hit=mysql_num_rows($hasil);

    ?>


    MYSQL_FETCH_ROW()

                Berfungsi untuk mengambil data per record atau per baris dalam suatu table. Yang perlu diperhatikan sifat pengambilan record pada fungsi myself_fetch_row() adalah dengan system urutan nomor index field.

                Misalnya terdapat 3 field dalam suatu tabel, yaitu no, nama dan alamat, maka susunan indexnya adalah No berada pada index ke-0, nama berindex 1 dan alamat berindex 2.


    Perhatikan contoh berikut:

     <?

    mysql_connect(“localhost”,”root”,””);

    mysql_select_db(“lat_database”);

    $hasil=mysql_query(“select * from tabel_mahasiswa”);

    While($data=mysql_fetch_row($hasil)){

    echo “$data[0] $data[1]<br>$data[2]<br>”;

    }

    Hasil saat di browser:

    1.Anita

    Jl.Probolinggo no.59

    2.Tyas

    Jl.Merdeka no.103


    MYSQL_FETCH_ARRAY()

                Mysql_fetch_array() mempunyai fungsi yang sama dengan mysql_fetch_row(), yaitu untuk mengambil data per record. Yang membedakan adalah jika pada fungsi mysql_fetch_row() menggunakan nomor urut index, tetapi pada fungsi mysql_fetch_array() yang digunakan adalah nama fieldnya.


    Perhatikan contoh berikut:

     <?

    mysql_connect(“localhost”,”root”,””);

    mysql_select_db(“lat_database”);

    $hasil=mysql_query(“select * from tabel_mahasiswa”);

    While($data=mysql_fetch_array($hasil)){

    echo “$data[no] $data[nama]<br>$data[alamat]<br>”;

    }

    Hasil saat di browser:

    1.Anita

    Jl.Probolinggo no.59

    2.Tyas

    Jl.Merdeka no.103

    Daftar Fungsi-fungsi PHP-MySQL
    Berikut ini merupakan table daftar fungsi-fungsi PHP-MySQL, yaitu:
    Fungsi
    Kegunaan
    Penulisan Umum
    mysql_affected_rows
    Menghitung jumlah record dalam suatu koneksi
    mysql_affected_rows(x)
    mysql_close
    Untuk menutup koneksi database
    mysql_close(x)
    mysql_connect
    Untuk mengaktifkan koneksi ke server mysql
    mysql_connect(host, user, password)
    mysql_create_db
    Berfungsi untuk membuat database
    mysql_create_db (nama_database)
    mysql_data_seek
    Untuk meletakkan posisi pointer
    mysql_data_seek (result_ID, nmr_row)
    mysql_db_query
    Berfungsi untuk menuliskan perintah sql berikut dengan database
    mysql_db_query (nama_database, perintah sql)
    mysql_drop_db
    Untuk menghapus database
    mysql_drop_db (nama_database)
    mysql_errno
    Menampilkan Nomor pesan kesalahan
    mysql_errno (link_ID)
    mysql_error
    Untuk menampilkan pesan kesalahan
    mysql_error
    mysql_fetch_array
    Untuk mengambil nilai per-record dengan sistem nama field table
    mysql_fetch_array(x)
    mysql_fetch_field
    Mengambil informasi field dari hasil query
    mysql_fetch_field(x)
    mysql_fetch_lengths
    Mencari panjang setiap field dari hasil query
    mysql_fetch_lengths(x)
    mysql_fetch_object
    Berfungsi untuk mengambil nilai per-record dengan sistem object
    mysql_fetch_object(x)
    mysql_fetch_row
    Berfungsi untuk mengambil nilai per-record dengan sistem urutan index dari suatu field
    mysql_fetch_row(x)
    mysql_fetch_name
    Berfungsi untuk menentukan nama field dari hasil query
    mysql_fetch_name (result_ID, field_index)
    mysql_fetch_seek
    Untuk meletakkan pointer field offset yang ditunjuk
    mysql_fetch_seek (result_ID, field_offset)
    mysql_fetch_table
    Berfungsi untuk menentukan nama table dari field yang ditunjuk
    mysql_fetch_table (result_ID, field_offset)
    mysql_fetch_type
    Berfungsi untuk menentukan nama field yang ditunjuk
    mysql_fetch_type (result_ID, field_offset)
    mysql_free_result
    Berfungsi untuk menghapus hasil query dari memori
    mysql_free_result (result_ID)
    mysql_get_client_info
    Berfungsi untuk mendapatkan informasi client MySQL
    mysql_get_client_info(x)
    mysql_get_host_info
    Berfungsi untuk mendapatkan informasi host MySQL
    mysql_get_host_info(x)
    mysql_get_server_info
    Berfungsi untuk mendapatkan informasi server MySQL
    mysql_get_server_info(x)
    mysql_insert_id
    Untuk mendapatkan ID dari operasi insert sebelumnya
    mysql_insert_id(x)
    mysql_num_fields
    Berfungsi untuk menentukan jumlah field dari hasil query
    mysql_num_fields(x)
    mysql_num_rows
    Berfungsi untuk menentukan jumlah record atau baris dari hasil query
    mysql_num_rows(x)
    mysql_pconnect
    Berfungsi untuk melakukan koneksi ke server mysql secara persistem
    mysql_pconnect (host, user, password)
    mysql_query
    Berfungsi untuk memasukkan perintah sql
    mysql_query(x)
    mysql_result
    Berfungsi untuk mengambil data dari perintah query
    mysql_result (result_ID, row)
    mysql_select_db
    Berfungsi untuk mengaktifkan database
    mysql_select_db (nama_database)
    mysql_tablename
    Berfungsi untuk mendapatkan nama table dari suatu kolom
    mysql_tablename (x)
    mysql_unbuffered_query
    Untuk mengirim perintah SQL ke server, tanpa menampilkan hasil
    mysql_unbuffered_query(x)


    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    ad728