Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Cara Mengemudi yang Benar agar Mobil Irit Bahan Bakar

    Ilustrasi eco driving (Foto: Lastormwater)

      1. Hindari Kelebihan Beban
      Hal yang satu ini harus dihindari karena semakin banyak beban di mobil, artinya kerja mesin juga semakin berat. Hal ini otomatis akan membuat bahan bakar minyak yang dibutuhkan semakin banyak. Sugihandi mencontohkan prinsipnya sama seperti naik sepeda, lebih enak sendiri ketimbang berboncengan. Sebab, ketika berboncengan dibutuhkan tenaga lebih untuk mengayuh sepeda.
      "Sama seperti mobil, begitu overload jangan pernah bicara eco drive (cara mengemudi yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan)," terang dia.
      2. Akselerasi Secara Halus
      Ini adalah basic teknik dari eco drive. Saat mobil mulai melaju, pengemudi harus menginjak gas secara halus. Khusus mobil transmisi manual, pengemudi akan sering ganti gigi. Jangan pernah main setengah kopling, karena begitu injak setegah kopling, tenaga mesin akan terbuang secara otomatis juga akan membuang bahan bakar.
      Sedangkan untuk mobil bertransimsi otomatis dengan CVT, pengemudi harus menginjak gas secara berurutan dan sesuaikan dengan kondisi jalan raya. Putaran mesin cukup ditahan di sekira 2.000 rpm.
      3. Pertahankan Kecepatan
      Semakin konstan kecepatan, bahan bakar semakin irit. "Karena pada saat menambah kecepatan tadinya kecepatan 100 km/jam menjadi 130 km/jam butuh bahan bakar banyak. Kenapa? Karena bobot mobil dan beban angin harus dilawan sehingga mesin bekerja lebih keras," jelas Sugihandi.
      4. Engine Brake
      Selalu gunakan engine brake ketika situasi memungkinkan. Engine brake bekerja secara otomatis. Lepaslah kaki dari pedal gas ketika mobil dalam keadaan berjalan. Efeknya, laju mobil sedikit demi sedikit akan melambat, sehingga tidak perlu menginjak rem lagi, tapi semua itu tergantung dengan kondisi jalan raya. Apabila sedang padat, pengemudi akan cukup sulit mengaplikasikan engine brake ini.
      "Makin sering digunakan bisa hemat bahan bakar," katanya.
      5. Penggunaan Pendingin Suhu Kabin (AC)
      AC menggunakan kompresor, semakin lama kompresor hidup, bahan bakar otomatis akan tersedot lebih banyak. Sugihandi menjelaskan, "Agar kompresor tidak hidup terus, caranya cukup temperaturnya itu enggak perlu digeser sampai maksimal. AC itu ada dua, ada yang blower yang enggak ngaruh sama konsumsi bahan bakar, yang pengaruh itu thermo switch. Kalau di posisi off kompresor akan mati tidak pernah hidup sebaliknya bila di posisi on dia selalu menyala. Idealnya disesuaikan, jangan sampai geser ke maksimal, pada saat temperatur di posisi rendah ada jeda kerja kompresornya, jeda ini membantu jarak setiap bahan bakar."

      Sumber : https://news.okezone.com/read/2016/12/08/15/1562420/cara-mengemudi-yang-benar-agar-mobil-irit-bahan-bakar

      Post Top Ad

      Post Bottom Ad

      ad728